Rabu, 21 Desember 2011

TAHUN PERTAMA DI BISNIS NETWORKING (2)

Jadilah Bintang dalam Setahun Penuh Pertama


Dalam tulisan pertama sudah saya tuliskan bahwa bertahan di setahun pertama memberikan landasan kesuksesan yang kuat untuk tahun-tahun selanjutnya. Setahun pertama ini ibarat pembangunan fondasi dari sebuah gedung. Belum terlalu terlihat hasilnya, namun setelah itu bangunan yang kokoh dan indah siap didirikan.


Dalam setahun pertama, akan dijumpai orang-orang yang prestasinya melejit, baik dalam merekrut member baru, mendatangkan peserta ke acara-acara, maupun omset yang melejit cepat. Namun kebanyakan di antara mereka hanya bertahan beberapa bulan saja.


Saya ingat, di setahun pertama ada seorang member wanita yang di sela-sela kesibukan kantornya mampu meraih omset sangat signifikan dan mampu mengajak banyak peserta, sehingga peringkatnya melejit dengan cepat. Namun sayang kegigihan dan antusiasnya hanya bertahan 2 bulan saja. Karena ada perselisihan dengan downlinenya, menyebabkan ia seperti kehilangan energi. Ada lagi, seorang member yang demikian hebat hingga banyak sekali testimony kesembuhan darinya. Namun sayang, ketika perusahaan terpaksa membuat kebijakan menaikkan harga produk, ia berpikir negatif dan memutuskan langkahnya.


Sebagai contoh ideal, ada seorang leader di sebuah kota kecil di Jawa Tengah. Kerjanya tidak terlalu hebat, biasa-biasa saja, dan di awal tertinggal dibanding dengan teman-temannya. Namun beliau melakukannya dengan persistent atau istiqomah, dan selalu mengedepankan prasangka baik. Luar biasa, leader inilah yang berhasil sukses, memperoleh income berpuluh kali penghasilannya semula.


Saat ini, ada seorang leader tangguh yang mencapai prestasi fenomenal dalam 6 bulan kerjanya. Beliau sudah membuktikan tidak pernah mengendur dalam 6 bulan ini. Jika ia mampu bertahan beberapa saat lagi, saya berkeyakinan tak lama lagi ia akan menikmati income yang spektakuler. Kita tunggu saja, semoga ia mampu bertahan.


Saya ingin mangajak, .......


Wahai, yang pernah menjadi bintang, sesungguhnya Tuhan sudah menunjukkan tanda-tanda kesuksesan. Namun kenapa engkau berhenti sebelum mencapai hasil yang engkau idam-idamkan. Mengapa masalah sepele membuat engkau berpikir negatif dan menyerah? Mengapa rasa bosan dan tidak sabar berhasil mengalahkanmu? Jangan salahkan nasib dan takdir jika demikian. Jangan salahkan Tuhan karena ia telah memberikan kasih sayang-Nya.


Pendaki gunung ada macam-macam. Ada yang baru melihat ke atas sudah berkata, "ah aku tidak mampu". Ada yang telah mencoba naik beberapa tapak, lantas turun lagi dan berpikir, "aku bukan dilahirkan sebagai pendaki gunung".


Ada lagi yang terus berjuang dengan luar biasa, hingga sampai di ketinggian tertentu, lantas ia sudah merasa puas dan berkemah disitu. Padahal posisinya masih berbahaya, karena bisa kena tanah longsor atau cuaca yang kurang bersahabat.


Dan terakhir ada orang yg terus dan terus mendaki. Terkadang ia istirahat sebentar namun dengan persistent terus mendaki menurut ukuran kesanggupannya dan ia tidak berhenti sebelum mencapai puncak, dimana ia mampu melihat keindahan yang luar biasa. Cuaca yang stabil, dan bertemu dengan makhluk langit lainnya. 


Orang bijak berkata, janganlah mengatakan tinggi sebuah gunung, sebelum engkau mencapai puncaknya. Setelah ia mencapai puncak ia akan bertemu awan dan matahari yang lebih tinggi, hingga ia tidak menjadi tinggi hati. Dan ia mampu melihat kehidupan dari atas, dengan sudut pandang langit atau keimanan. 


Published with Blogger-droid v2.0.2

TAHUN PERTAMA DI BISNIS NETWORKING (1)

Orang yang sukses dalam bisnis network marketing adalah orang yang survive tetap bertahan ketika yang lain sudah meninggalkan bisnis. Orang yang survive ini akan membawanya pada kesuksesan yang mengesankan.


Mundur adalah hal yang banyak terjadi dalam bisnis ini. Tetapi jarang ditemukan orang yang terus menerus bekerja dalam bisnis network marketing ini yang akhirnya tidak mencapai kesuksesan.


Dalam bisnis ini, Anda GIGIH atau Anda BINASA. Berhenti adalah cara yang pasti untuk gagal. Bertahan dalam satu tahun pertama memberi distributor baru dasar yang kokoh untuk sukses. Analisis kami memperlihatkan bahwa 95% dari mereka yang bertahan selama 10 tahun dalam bisnis network marketing menjadi kaya melebihi harapan terliar mereka. Mereka yang bertahan dan gigih ini telah memperoleh balasan finansial, kebebasan waktu total, yaitu memiliki seluruh waktu bebas untuk melakukan hal-hal yang benar-benar penting menurut Anda bersama orang-orang yang paling Anda cintai.


Bukan hanya distributor baru, orang-orang sukses dalam bisnis ini pada tahun pertama seringkali menemui jalan buntu dan mempertimbangkan untuk berhenti dari bisnis ini. Sebagian besar dari mereka mengalami kehilangan ANTUSIASME yang sangat diperlukan untuk sukses. Dan sekali seseorang kehilangan antusiasme, maka segera kegembiraan berbisnis ini akan hilang dan akan mengalami bulan-bulan berat. Dan segera jaringan dibawahnya akan kehilangan energi untuk bergerak, dan kondisi ini sangat membahayakan hingga muncul pepatah: "Lebih mudah untuk melahirkan distributor baru daripada menghidupkan jaringan yang sudah mati".


Maka hati-hatilah jika Anda melemah atau kehilangan antusiasme! Deteksilah kedatangan virus ini sebelum menjadi lebih parah.


Upline saya mengatakan suatu petuah yang tidak saya lupakan hingga hari ini, "Jika Anda menikmati menjalankan bisnis ini, berarti Anda sudah berada di "Jalan yang Benar"". Jika Anda menjalaninya dengan senang selalu tersenyum, walaupun mengalami keletihan fisik, itu tandanya kesuksesan sudah bersiap menyambut Anda dengan tangan terbuka.


Sebaliknya jika Anda menjalankannya dengan rasa berat, menderita, terpaksa, maka Anda tidak akan sukses jika masih mengalami hal ini. Segera datangi upline leader Anda, tanyakan hal-hal yang masih meragukan Anda, selesaikan masalah-maslah yang ada dan serap antusiasme dari dirinya.


Sehingga ada pepatah bagus dalam bisnis ini: "Kalau sedang DOWN: UP. Dan kalau sedang UP: DOWN". Artinya ketika Anda sedang melemah, datangi Upline Leader untuk menyembuhkan virus membahayakan ini. Tapi kalau Anda sedang UP segeralah datangi DOWNLINE untuk menularkan semangat dan antusiasme Anda.


Tahun pertama dalam bisnis Network Marketing ini bukan saja penuh tantangan, ini lebih menyerupai berlaga di medan perang. Semua ini adalah tentang tetap bertahan (survive) di tengah-tengah mayoritas mengalami kegagalan yang menyebar.


Seorang distributor bahkan mungkin tidak merasakan bahaya yang akan terjadi, dan kemudian ia tiba-tiba disergap dan kehilangan seluruh downline Anda. Dengan memahami karakter bisnis ini di tahun pertama berarti Anda dapat melihat musuh Anda sejak awal, dan tidak membiarkannya mengendap-endap dan menyerang saat Anda lengah. Dan yang lebih penting, saat pertempuran itu terjadi Anda telah dibekali dengan keterampilan dan perlengkapan yang diperlukan untuk memenangkan setiap pertempuran dan bertahan di tahun pertama Anda dalam MLM.


Beratnya pertempuran di tahun pertama bisa diibaratkan menaiki escalator (tangga berjalan) yang menurun. Anda harus berlari kencang lebih kuat dari menurunnya escalator tersebut. Jika Anda berhenti maka Anda akan segera meluncur turun. Tapi ketika Anda sudah melalui tahun pertama (baca: melalui ujung escalator) tersebut segala sesuatunya menjadi lebih mudah.


Atau diibaratkan seperti mendorong mobil mogok. Anda akan merasakan beban yang berat ketika mobil masih dalam keadaan berhenti. Dan berangsur semakin ringan ketika mobil mogok tersebut mulai berjalan. namun hati-hati jika mobil kembali berhenti Anda akan mengalami beban berat kembali seperti semula. Mobil Anda dorong akan semakin kencang semakin ringan, dan pada akhirnya ketika mesin mobil sudah menyala maka mobil akan melaju sendiri dan Anda bisa bebas beristirahat.


Jadikan Penolakan sebagai sekutu Anda, bukan musuh Anda


Tak peduli siapapun dia, seberapa lamapun karirnya di bisnis MLM, seberapapun suksesnya ia selalu akan dapat mengalami terkena tembakan senjata penolakan. Senjata ini dapat menyerang siapapun, kapanpun, benar-benar melumpuhkan dan akan menghancurkan semangat dan kegembiraan kita.


Penolakan paling bahaya adalah penolakan dari orang yang paling kita kasihi, isteri, keluarga, orang tua & sahabat kita.


Sebutlah seorang yang bernama Andi, setelah mendengarkan Business Opportunity Presentation merasakan semangat dan keyakinan untuk menjalankan bisnis ini. Terbayang di kepalanya, sepulangnya dari acara ini ia akan segera mengajak bergabung beberapa teman dan saudara dekatnya. Dia hampir tidak sabar menunggu untuk mengabarkan kepada mereka bahwa dia telah menemukan "peluang besar" ini.


Namun Andi tidak menyadari, dirinya akan segera diserang oleh senjata penolakan tanpa bisa dihindari. Dan presenter belum menjelaskan dan membekali Andi bagaimana bertahan dari serangan senjata penolakan tersebut.


Harapannya meluap-luap untuk mengajak orang yang paling dicintainya untuk bersama-sama bergandengan tangan membangun bisnis ini. Namun, yang muncul justru tanggapan dingin, sinis dan mencemooh dari istrinya, disertai nasihat agar tidak ikut-ikutan orang yang hanya menjual mimpi.


Segera saja senjata penolakan tersebut seakan tepat menghujam di jantungnya. Ia merasa menjadi orang gagal. Mengajak isterinya saja tidak bisa apalagi orang lain.


Alangkah baiknya presenter sedikit membekali bagi para member baru, untuk mempersiapkan diri menghadapi penolakan dan cara-cara mengatasi penolakan. Tertarik....? Baca terus lanjutannya


Published with Blogger-droid v2.0.2
Published with Blogger-droid v2.0.2